DISKUSI ONLINE MENGENAI DAMPAK COVID 19 PADA PERTANIAN

Hai semuanya 

Diskusi online ini merupakan salah satu bentuk program kerja yang dimiliki departemen Penalaran HIMMAGRI. Pada hari Senin, 11 April 2020 mulai pukul 19.00 WIB HIMMAGRI telah melakukan diskusi online via google meet dengan jumlah partisipan mencapai 80 orang.

Diskusi Online kali ini membahas tentang "DAMPAK PANDEMI COVID-19, BAGAIMANA KABAR PERTANIAN INDONESIA?" yang disampaikan langsung oleh PROF. Dr. Ir. TEGUH SOEDARTO, MP 



Dalam pandemi COVID-19 yang sedang terjadi di Indonesia saat ini, petani menjadi garda terdepan dalam penyediaan bahan makanan.
Adapun berbagai situasi yang terjadi saat pandemi COVID-19:
1.    Adanya perubahan pola yang terjadi karena adanya COVID-19 dalam pertanian.

2.    Timbul peluang dan tantangan dalam bidang pertanian yang dihadapi dalam dampak pandemi COVID-19. Peluang yang muncul terhadap para petani tanaman pangan, yakni dengan adanya peningkatan permintaan  bahan makanan dapat meningkatkan pendapatan para petani tanaman pangan.

Tantangan yang timbul yakni:
  •   Berkurangnya permintaan pada produk tertentu, mengakibatkan aktifitas berkurang seperti penyedia tanaman bunga seperti untuk orang hajatan.
  •     Adanya keterbatasan penyediaan pangan.


Yang perlu dilakukan untuk menghadapi tantangan yang timbul pada pandemi saat ini, antara lain:
  •       Diperlukannya kecepatan distribusi, pendistribusian bahan makanan.
  •       Penyediaan produk segar tanpa pestisida.
  •       Adanya swasembada pangan.
  •       Memangkas rantai distribusi pangan.
  •    Penyediaan sarana komunikasi yg bisa langsung ke konsumen, dan harus di sosialisasikan ke petani.
  •   Diperlukannya penyimpanan dan pengelolaan hasil tani di warehouse yang bebas dari virus COVID-19.
  •     Dikelola tidak hanya on farm tetapi juga of farm


3.    Timbulnya perubahan situasi rantai pasok pangan.
Situasi perubahan yang terjadi, antara lain:
1.      Konstruksi permintaan pangan
2.      Perubahan pola transaksi
3.      Prubahan jalur pasokan
4.      Keamanan dan kebersihan

Di tengan situasi pandemi COVID-19 ini, aktivitas pertanian tidak boleh berhenti.Kita harus ada perubahan dimana kita harus jadi petani yang maju bukan petani yang terpuruk. Jika kita ingin eksis, pertanian harus berubah, karena kalau tidak kita akan terlena.

Komentar